SMAN 7 MALANG - SABHATANSA

SEJARAH SMAN 7 MALANG

Awalnya keberadaan SMA Negeri penyebarannya masih belum merata yaitu terpusat di kecamatan Klojen dan Kedungkandang saja. Wilayah kecamatan Blimbing yang berada di bagian utara Kota Malang masih belum memiliki SMA Negeri. Hal tersebut mendorong tekad Pemerintah daerah TK. II Kota Malang untuk mengajukan permintaan satu SMA Negeri lagi, dengan persiapan berupa lahan dan sarana pendidikan lain di desa Kendalsari Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru.

Oleh karena itu pada awal berdirinya SMA Negeri 7 Malang bernama “Sekolah Penunjang” artinya fasilitas awal disiapkan oleh Pemerintah Daerah sedangkan Dinas Pendidikan Nasional menyiapkan personilnya. Sejak tanggal 18 juli 1983 kegiatan KBM menempati gedung sendiri yakni di “Bhumi Sabhatansa” jalan Kendalsari 20 (Sekarang jalan Cenger Ayam I/14) Malang. Seiring dengan perjalanan waktu dan peningkatan pelayanan pendidikan, maka SMA Negeri 7 Malang berupaya memberikan layanan pada peserta didik secara maksimal.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai tanggal 28 Juli 1982 bertempat sementara di SMA Negeri 4 Malang. Kepala sekolah dirangkap oleh Kepala SMA Negeri 4 Malang yaitu Bapak Drs. Soekotjo. Sedangkan secara hukum berdirinya SMA Negeri 7 Malang yaitu tanggal 9 Oktober 1982 sesuai dengan SK Operasional Nomor : 0298/0/1982 dan Nomor Statistik Sekolah : 301056104043.

SMA Negeri 7 Malang terletak di jalan Cengger Ayam I/14 Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang No. 11 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Malang.

Kepala sekolah kita saat ini , Ibu Hj. Asri Widiapsari. M.Pd merupakan kepala sekolah kita yang ke-13. Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan serta keinginan untuk memberikan layanan pada peserta didik secara maksimal , sampai saat ini , sekolah kita memiliki :
    34 ruang kelas, multimedia.§
    6 Laboratorium (Bahasa,2 Lab. Komputer,Biologi,Kimia dan Fisika) yang memadai.§
  §  Sarana – sarana penunjang lain seperti perpustakaan , UKS , Ruang Komite Sekolah , Unitas , Sanggar Pramuka , Aula, Fotokopi , Kantin.

Demikian perjalanan sekolah kita , dimulai dari yang sederhana menjadi lebih maju , selangkah demi selangkah. Yang terus kita ingat adalah bahwa dengan kerjasama yang penuh semangat kebersamaan , kegotong royongan , kompetisi positif serta rasa optimisme yang tinggi diantara seluruh keluarga besar Sabhatansa ini.

Letak Geografis

Batas wilayah:
- Utara : Kecamatan Karangploso
- Timur : Kecamatan Blimbing
- Barat : Kecamatan Dau (Kabupaten Malang)
- Selatan : Kecamatan Klojen

Kondisi Geografis : Dataran tinggi dari permukaan laut (460 m)
Suhu Maks. / Min. : 28 / 20 derajat celcius
Curah Hujan rata-rata: 2.71 mm

PRA-SARANA

Ruang Kelas terdiri atas 24 ruangan, yaitu :
- 24 ruang  multimedia
- Laboratorium terdiri dari 6 ruang, yaitu :
- Komputer, Bahasa, Biologi, Kimia, Fisika, Otomotif,
Unit Kegiatan Siswa terdiri atas 12 Ruangan, yaitu :
- 1 Ruang Osis
- 1 Ruang Sanggar Pramuka
- 10  Ruang Ekstra Kurikuler
Ruang UKS (Unit Kesehatan Siswa)
Perpustakaan Online (http://digilib.sman7malang.sch.id)
Unit Usaha terdiri dari 10 Ruangan, yaitu :
- Koperasi Guru
- Koperasi Siswa
- 6 Kantin
- Wartel
- Foto kopi
- Masjid
- Gedung Serbaguna
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakasek
- Ruang TU
- Ruang Guru
- Ruang Komite Sekolah
- Ruang Tatib
- Ruang BP/BK
- Bank Mini (BTN)
- Gudang
- Pos Penjagaan
- Kamar Mandi
Data Guru/karyawan
Guru terdiri atas 75 orang & Karyawan/Pegawai terdiri atas 15 orang
Ekstra Kurikuler 25 jenis

BDI,KIR,Mading,Jurnalistik,Paskibra,Pramuka,PMR,Volly,Basket,Sepak Bola,Futsal,Modern Dance,Break Dance, Cheerleader, Gulat, Tari, Paduan Suara, Karate, Pecinta Alam, Otomotif, Musik,Teater

VISI

TERPUJI DALAM CITRA

UNGGUL DALAM PRESTASI

DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

MISI

 

1.      Mengembangkan sikap dan perilaku religius

2.      Membanggakan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu,bertoleransi, bekerjasama saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif dan mandiri

3.      Menciptakan suasana pelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif, demokratif, kreatif, sportif, inspiratif, tuntas dan berkelanjutan.

4.      Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan peserta didik

5.      Menanamkan kepedulian sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan hidup demokratis.

6.      Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, nyaman, teduh.

7.      Membudayakan kesadaran warga dalam usaha.

Mengintegrasikan konsep pengelolaan lingkungan hidup dalam kegiatan pembelajaran.

Sumber :  http://www.sman7malang.sch.id/